Beranda » Menjawab 5 tuduhan asuransi unit link

Menjawab 5 tuduhan asuransi unit link

Asuransi | 0 comments



0 minutes

Daftar Isi

Ada sebuah konten menarik yang saya temukan di Tiktok. Konten tersebut dirilis oleh sebuah akun yang dikenal dengan Ms. Bong dengan konten seperti di bawah ini:

@selphiebong

@Ms. Bong sekian yaa! ga usah oknum oknuman, kalau dikumpulin jadi sekota. #selphiebong #asuransi #premiasuransikesehatannaik #tiktokindonesia #ojk

♬ original sound – Ms. Bong – Ms. Bong
Ms. Bong

Kalau kita tonton video tersebut sampai habis, ada beberapa isu yang beliau ceritakan, diantaranya:

  • Asuransi unit link tidak memiliki kenaikan biaya”
  • “Agen asuransi yang sudah resign dari perusahaan”
  • “Asuransi unit link menjanjikan uang kembali”
  • “Agen asuransi menerima uang hasil kerja keras orang lain yang hidup hemat dan sederhana”
  • “Kenaikan biaya asuransi yang tidak wajar”

First thing first, berikut beberapa alasan mengapa asuransimurni.com tidak menjual asuransi unit link:

Second, kita akan membahas tuduhan di atas satu per satu setelah pesan komersial berikut ini sebelum nanti kita akan mengungkap cara menghemat biaya premi asuransi.

Menjawab 5 tuduhan tentang asuransi

Kita akan membedah 5 tuduhan tentang asuransi yang diutarakan pada video tersebut.

Ini sudah pasti hoax. Sesuai video, dalam dunia ini ada yang namanya inflasi. Nilai uang hari ini berbeda dengan nilai uang 10 tahun lalu, dan nilai uang 1 dekade nanti akan berbeda dengan nilai uang hari ini. Itulah sebabnya salah satu materi yang dibahas ketika kita mengambil studi atau sertifikasi terkait Financial Planning adalah Time Value Money.

kalo ketemu agen asuransi purbakala jaman dinosaurus yang masih jualan asuransi unit link dengan alasan tidak memiliki kenaikan biaya, segera lari!

Kenapa?

Inflasi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita bendung dan inflasi berlaku secara global. Tidak bisa diatur. Therefore, inflasi adalah risiko.

Jika saya memiliki perusahaan asuransi yang memutuskan untuk menjual premi asuransi dengan premi flat dan tidak boleh mengajukan kenaikan Premi, maka saya akan memasang harga setinggi mungkin. Alasannya sederhana, karena risiko inflasi di masa depan akan saya bebankan kepada konsumen. Konsumen pun merasa diuntungkan karena ia terhindar dari risiko inflasi sekaligus membayar Premi Asuransi diluar sewajarnya.

Agen Asuransi dah resign dari perusahaan

“Kalo lagi apes ya ketemunya sama agen asuransi yang gak kompeten. Tapi ya tetep gw beli juga soalnya masih saudara sendiri”

Ini sering terjadi di seluruh dunia dimana kita memilih agen asuransi berdasarkan like / dislike atau hubungan kekerabatan. Mirip kayak film Dirty Vote gak tuuh?

Layaknya orang buta menuntun orang buta, demikianlah agen asuransi yang tidak memahami produk bertemu dengan calon nasabah yang tidak memahami kebutuhan mereka. Transaksi terjadi atas dasar ‘kepercayaan’.

Seiring berjalannya waktu, ketika nasabah hendak mengajukan Klaim, agen asuransi malah keburu resign dengan 1001 alasan. Setelah 20-30 tahun membayar premi asuransi, kemudian nasabah ngeluh2 misuh2 kenapa premi asuransinya mengalami kenaikan yang sangat besar, ngalahin harga kenaikan daging babi menjelang natal dan tahun baru.

yha kan tinggal ngamok2 mewek2 di tiktok, facebook, twitter, instagram, kumpulin massa, demo2 di kantor gangguin orang2 yang kerja dengan jujur akibat agen yang miselling.

Faktor inilah yang wajib jadi pertimbangan sebelum calon nasabah memutuskan untuk membeli asuransi. Insurance Agents is your lifetime agents.

iklan dulu. Haus coy

Nah ini yang lebih lucu dan sering menjerat banyak korban asuransi unit link.

Ketika seseorang menjanjikan uang kembali, maka sebagai nasabah kita perlu berpikir:

  • Kok bisa?
  • Emang uangnya ada di siapa? Kok orang ini menjanjikan uang kembali?
  • Berapa uang yang akan dikembalikan?
  • Apakah ada potongan?
  • Apakah worth it membayar premi asuransi X dan menerima uang kembali sejumlah Y dalam waktu T tahun?
  • Perusahaan Asuransi bukan perusahaan amal. Kalau mereka gak untung, mereka ga mungkin bisa beroperasi. Lalu, kalo uang yang dibayarkan dikembalikan dan ada 1000 orang mengajukan pengembalian premi, perusahaan asuransi beroperasi pakai uang yang mana?

dan banyak lagi pertanyaan yang dapat digunakan untuk melakukan filtrasi dari janji manis angin surga agen asuransi yang tidak bertanggung jawab.

Dalam beberapa produk asuransi seperti asuransi endowment Maestro Infinite Protection, produk tersebut memiliki manfaat uang kembali dengan nominal yang sudah tertera dan diikat dalam Polis Asuransi Jiwa, sehingga nominalnya tidak mungkin bergerak dengan alasan:

  • duh IHSG suram”
  • duh lagi ada pandemik”
  • “duh telat Cutloss”
  • “Lagi ada isu perang di Vietnam”
  • dalam investasi selalu ada risiko untung rugi yang harus ditanggung oleh nasabah”

Pret! Lu dijelasin kek gini gak pada saat hendak membeli Asuransi?

Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, pastikan kita telah mengetahui kebutuhan diri kita sendiri dan tanyakan pada agen yang kompeten dan qualified.

Mungkin kita juga akan menjumpai pertanyaan seperti ini:

Kalau begitu, mana yang lebih worth antara membeli asuransi tanpa uang kembali dan membeli asuransi dengan manfaat uang kembali?

tenang Ferguso. Kita akan bahas di lain artikel. Subskrep dulu makannyah

Agen Asuransi menerima uang hasil kerja keras orang lain yang hidup hemat dan sederhana

Dari semua tuduhan, ini yang paling menarik. Karena gw juga agen asuransi, maka gw terpanggil untuk menjawab.

Dari sekian banyak profesi di dunia ini, somehow agen asuransi merupakan profesi yang hina sekali sehingga mendapat stereotype:

Menerima uang hasil kerja keras orang lain yang hidup hemat dan sederhana

heh, maksud L?

Kita agen asuransi makan2 kenyang2 jalan2 keliling dunia disaat kalian bersakit-sakit bayar Premi Asuransi?

lah. Siapa suruh bayar Premi asuransi mahal-mahal. Weekkkkkk!

Ini merupakan konsep perdagangan. Dengan logika yang sama, maka semua profesi di bawah ini menerima uang hasil kerja keras orang lain yang hidup hemat dan sederhana:

  • Developer perumahan beserta kontraktor dan salesnya
  • Sales Kendaraan (mobil / motor)
  • Sales Kredit Bank
  • Sales Leasing

Ada sebuah konsep yang gw pelajari. Judulnya adalah: Ownership atau kepemilikan.

Uang merupakan entitas yang tidak bisa dimiliki karena ia hanya sebuah alat yang berpindah dari satu tangan ke tangan lainnya. Ia berpindah dari 1 orang ke orang lainnya, dari 1 bisnis ke bisnis lainnya. Tidak ada yang memiliki uang secara spesifik, kecuali Bank Indonesia / Negara Indonesia yang menggunakan Rupiah sebagai mata uangnya.

Utang & Piutang terhadap uang

Ketika kita berutang atau memiliki KPR misalnya, uang yang kita miliki adalah milik Bank / Kreditur, karena kita memiliki utang pada mereka. In short, uang yang kita miliki cuma numpang lewat.

Prinsip yang sama ketika kita memiliki Piutang misalnya orang lain mengontrak / menyewa / mendiami properti yang kita miliki, maka seluruh uang mereka adalah milik kita karena pada akhir bulan, uang tersebut akan masuk ke rekening kita.

Hal ini berbeda dengan Rumah / Kendaraan yang memiliki kontrak hitam diatas putih yang menyatakan bahwa aset tersebut adalah milik kita. Itulah sebabnya ada ilmu yang dinamakan asset management yang bertujuan untuk melakukan konversi dari uang menjadi asset dengan bervariasi kategori di dalamnya:

  • Aset berwujud
  • Aset tak berwujud
  • Paper Asset

again, aset tersebut bakal dibahas pada artikel selanjutnya dan pastikan kalian udah subskrep biar ga ketinggalan artikel seru lainnya.

Akhirnya tiba di tuduhan yang terakhir dan kita akan rehat sejenak.

Kenaikan biaya premi asuransi yang tak wajar

Sebelum membahas lebih dalam, tentu kita perlu mempertimbangkan faktor apa saja yang menyebabkan biaya premi asuransi meningkat secara drastis, diantaranya:

  • Inflasi medis sesuai yang diceritakan dalam video
  • Kenaikan jumlah klaim secara mendadak

Pada video, Ms Bong bercerita bahwa inflasi medis dengan angka 40%++ merupakan angka yang tidak wajar. Ini menarik untuk dibahas due to inflasi bank Indonesia pun kurang lebih di angka 6%. Apakah ini berarti kenaikan harga dalam industri medis 7x lipat dari kenaikan harga wajar?

Jika ya, apa yang menyebabkan hal tersebut?

Jika kita berkaca pada tahun 2020 dimana Covid19 menghujam seluruh negara secara global, kita melihat banyak korban jiwa berjatuhan. Rumah Sakit kewalahan. Negara melakukan lockdown, rakyat disuruh mencari keselamatannya sendiri, goyang Covid19, dan banyak lagi dampak yang ditimbulkan dari adanya Covid19, khususnya dari sisi perusahaan asuransi.

Orang-orang yang memiliki asuransi kesehatan akan mengajukan Klaim Asuransi. Rawat Inap dimana-mana. Rumah Sakit penuh, wisma dan apartemen pun digunakan untuk rawat inap dan isoman. Kebayang berapa total klaim asuransi yang terjadi di masa Covid?

Dalam kurun waktu yang relatif singkat, perusahaan asuransi harus mengeluarkan uang lebih banyak dari biasanya karena ia harus menanggung risiko. Risiko sakit penyakit dan rawat inap atas Kejadian Luar Biasa (Keadaan Kahar)?

Bila kita membaca isi Polis Asuransi Kesehatan pada pasal Pengecualian, kita akan menemukan bahwa Kejadian Luar Biasa / Keadaan Kahar tidak dicover oleh asuransi. However, pada tahun 2020 silam, banyak perusahaan asuransi menggulung lengan baju mereka dan memutuskan untuk menjamin Keadaan Kahar tersebut.

Akibatnya?

Yes, pengeluaran unexpected due to risks yang seharusnya gak dicover.

Udah dicover ajah banyak yang meninggal, gimana kalo gak dicover? Apa gak pusing manusia mikirin anggota keluarga berjatuhan dan tagihan rumah sakit yang menanti?

Pengeluaran yang hilang ini harus ditambal as soon as possible, karena perusahaan asuransi di Indonesia memiliki target Risk Based Capital yang ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jika target ini tidak terpenuhi, sesuatu yang buruk akan terjadi pada perusahaan asuransi dan nasabah mereka. Ini akan kita bahas pada artikel selanjutnya biar ga kepanjangan so subscribe dulu karena ceritanya bakalan seru.

Dapatkan PDF Gratis

* indicates required

Intuit Mailchimp

Lalu, gimana caranya menggantikan dana yang hilang akibat pengeluaran dadakan tersebut?

Salah satu opsinya adalah dengan menaikkan biaya premi asuransi.

Apa yang membuat biaya premi asuransi menjadi mahal?

Bener apa yang di video tersebut bilang. Lebih gampang jualan baju online karena bisa dihitung berapa HPP, berapa costnya, berapa marginnya, selesai. Faktanya, jualan asuransi ga sesederhana itu. Ada 2 faktor yang membuat biaya premi asuransi meroket, diantaranya:

  • Usia

Makin senior usianya, semakin besar pula preminya. Semakin muda usianya, semakin kecil pula preminya.

  • Manfaat Pertanggungan

Semakin besar manfaat yang ingin dilindungi, semakin besar pula Premi yang dikenakan. Biar murah baiknya gausah pake asuransi sekalian!

  • Jenis risiko yang ingin dilindungi

Risiko dapat menyerang kita dari segala arah. Yang menjadi rahasia alam ialah kapan ia menyerang dan apa dampak kerugiannya. Semakin banyak risiko yang ingin kita titipkan ke perusahaan asuransi, semakin besar pula biaya premi asuransi yang wajib kita bayar.

Again, biar murah, baiknya gausah pake asuransi sekalian kalo cuma mau asuransi banyak manfaat tapi harga yang murah2 melulu kayak beli ikan asin di pasar!

Kesimpulan

Penting bagi kita sebagai nasabah untuk memahami bagaimana asuransi bekerja sehingga kita dapat memaksimalkan manfaat yang diberikan dalam kontrak Polis Asuransi. Pastikan juga kita berhubungan dengan agen yang berkomitmen dan qualified karena agen asuransi merupakan rekanan jangka panjang.

Always take everything with a grain of salt. Karena urusan duit bila tidak aware pada saat negosiasi dan dealing, kerugiannya akan tiba di waktu yang tidak tepat dan seringkali menyisakan tidak ada waktu untuk perbaikan selain pasang badan dan menerima semua risiko dan kerugian yang ada.

Dapatkan PDF Gratis

* indicates required

Intuit Mailchimp

Ditulis oleh <a href="https://asuransimurni.com/author/nencor/" target="_self">Chernenko Panjaitan</a>

Ditulis oleh Chernenko Panjaitan

Tech, Data, and Personal Finance enthusiast. Believe in Financial Freedom. A minimalist.




0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Sucorinvest Citra Dana Berimbang: Analisis Kinerja dan Pertumbuhan NAV

Sucorinvest Citra Dana Berimbang merupakan salah satu Reksadana Campuran yang dapat dibeli melalui aplikasi Bibit secara mudah.

Bekerja dari Rumah: Cara Efektif Meningkatkan Produktivitas dan Kenyamanan

Bekerja dari Rumah merupakan salah satu cara untuk bekerja secara efektif dan produktif. Pelajari panduan bekerja dari rumah berikut ini.

Simas Satu: Analisis Kinerja dan Pertumbuhan

Simas Satu merupakan salah satu Reksadana Campuran yang dapat dibeli melalui aplikasi Bibit secara mudah.

Asuransi Kesehatan Keluarga: Perlindungan Menyeluruh untuk Keluarga

Pelajari tips menyiapkan Asuransi Kesehatan keluarga untuk mendapatkan perlindungan bagi seluruh anggota keluarga.

Menguak rahasia pendapatan agen asuransi yang mencapai milyaran!

Pada artikel ini kita menguak sebuah rahasia apakah benar pendapatan agen asuransi bisa mencapai milyaran per bulannya? Cekidot!

BNP Paribas Rupiah Plus: Analisis Kinerja dan Kelebihannya

BNP Paribas Rupiah Plus merupakan salah satu Reksadana Pasar Uang yang dapat dibeli melalui aplikasi Bibit secara mudah.

Sucorinvest Sharia Money Market Fund: Kelebihan serta Kekurangannya

Sucorinvest Sharia Money Market Fund merupakan salah satu Reksadana Pasar Uang yang dapat dibeli melalui aplikasi Bibit secara mudah.

Share This