Beranda » Kelebihan dan kekurangan dari suku bunga minus seperti di Jepang

Kelebihan dan kekurangan dari suku bunga minus seperti di Jepang

Ekonomi



0 minutes

Daftar Isi

Suku bunga minus adalah kebijakan moneter yang tidak biasa dan cukup kontroversial. Jepang adalah salah satu negara yang telah menerapkan suku bunga minus dalam upaya untuk memerangi deflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, apa sebenarnya suku bunga minus itu, dan apa saja kelebihan dan kekurangannya?

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang kebijakan suku bunga minus, dampaknya terhadap ekonomi, dan bagaimana hal ini memengaruhi masyarakat.

Apa Itu Suku Bunga Minus? 🤔

Suku bunga minus terjadi ketika bank sentral menetapkan suku bunga di bawah nol persen. Artinya, bank komersial harus membayar biaya untuk menyimpan kelebihan cadangan mereka di bank sentral alih-alih mendapatkan bunga. Tujuannya adalah untuk mendorong bank komersial agar lebih banyak meminjamkan uang, yang diharapkan dapat merangsang aktivitas ekonomi dan meningkatkan inflasi.

Mengapa Jepang Menerapkan Suku Bunga Minus?

Jepang mulai menerapkan kebijakan suku bunga minus pada tahun 2016 sebagai upaya untuk melawan deflasi yang telah lama membelenggu ekonomi negara tersebut. Dengan suku bunga minus, Bank of Japan (BoJ) berharap dapat meningkatkan pinjaman, pengeluaran, dan investasi, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan menaikkan tingkat inflasi.

Kelebihan Suku Bunga Minus 📈

1. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi 🚀

Tujuan utama dari suku bunga minus adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membuat pinjaman menjadi lebih murah. Ketika biaya pinjaman rendah, baik perusahaan maupun individu lebih cenderung untuk meminjam dan membelanjakan uang, yang dapat meningkatkan permintaan agregat dan inflasi.

“Dengan bunga minus, pinjam uang jadi kayak diskon, makin murah!” 💸

2. Mendorong Investasi dan Konsumsi 💼🛒

Dengan suku bunga minus, tabungan menjadi kurang menarik karena tidak memberikan imbal hasil yang baik. Hal ini mendorong masyarakat untuk mengalihkan dana mereka ke investasi yang lebih menguntungkan atau meningkatkan konsumsi. Peningkatan konsumsi dan investasi diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

3. Melemahkan Mata Uang untuk Meningkatkan Ekspor 💱🚢

Suku bunga minus dapat menyebabkan depresiasi mata uang negara tersebut, membuat ekspor lebih kompetitif di pasar global. Bagi Jepang, yang sangat bergantung pada ekspor, pelemahan yen dapat membantu meningkatkan pendapatan dari perdagangan internasional.

4. Mengurangi Beban Utang Pemerintah 📉

Dengan suku bunga yang sangat rendah atau negatif, biaya untuk melayani utang pemerintah menjadi lebih murah. Ini dapat memberikan ruang fiskal lebih besar bagi pemerintah untuk melakukan pengeluaran publik dan investasi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kekurangan Suku Bunga Minus ⚠️

1. Tekanan pada Profitabilitas Bank 🏦📉

Salah satu kekurangan terbesar dari suku bunga minus adalah tekanan yang ditimbulkannya pada profitabilitas bank. Dengan suku bunga negatif, bank kesulitan mendapatkan keuntungan dari simpanan nasabah dan pinjaman yang mereka berikan. Ini dapat menyebabkan bank lebih enggan untuk memberikan pinjaman, yang justru berlawanan dengan tujuan kebijakan tersebut.

2. Potensi Terjadinya Penarikan Uang Besar-besaran (Bank Run) 🏦🏃‍♂️

Ketika bunga simpanan menjadi negatif, ada kemungkinan nasabah lebih memilih untuk menarik uang mereka dan menyimpannya secara tunai. Ini dapat menyebabkan penarikan uang besar-besaran atau bank run, yang bisa berdampak buruk pada stabilitas sistem keuangan.

“Bayangin aja, naruh duit di bank tapi malah disuruh bayar. Bisa-bisa orang pada balik lagi ke bawah kasur nyimpen duitnya!” 🛏️💵

3. Mengurangi Pendapatan Pensiun dan Tabungan 💰📉

Suku bunga minus juga berdampak negatif pada pendapatan dari tabungan dan investasi, terutama bagi pensiunan yang mengandalkan bunga sebagai sumber pendapatan tetap. Dengan imbal hasil yang sangat rendah, pendapatan mereka bisa berkurang drastis, yang dapat mengurangi daya beli dan kualitas hidup mereka.

4. Meningkatkan Risiko Investasi Berlebihan (Bubble) 🎈

Dengan suku bunga yang sangat rendah, investor mungkin terdorong untuk mencari aset dengan imbal hasil lebih tinggi, bahkan jika itu berarti mengambil risiko yang lebih besar. Ini bisa menciptakan gelembung aset, seperti pada pasar saham atau properti, yang jika pecah dapat menyebabkan krisis finansial.

5. Efektivitas yang Dipertanyakan dalam Jangka Panjang

Meskipun suku bunga minus dapat memberikan dorongan ekonomi jangka pendek, efektivitasnya dalam jangka panjang masih diperdebatkan. Ada kekhawatiran bahwa kebijakan ini mungkin tidak cukup kuat untuk memicu inflasi yang berkelanjutan dan dapat menyebabkan distorsi pada alokasi modal dalam ekonomi.

Dampak Suku Bunga Minus di Jepang: Sebuah Tinjauan 📊

1. Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi yang Terus Berlanjut 📉

Meskipun tujuan utama suku bunga minus adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Jepang masih mengalami pertumbuhan yang lambat. Faktor-faktor lain seperti demografi yang menua dan rendahnya permintaan domestik mungkin telah mengurangi efektivitas kebijakan ini.

2. Tingkat Inflasi yang Tetap Rendah 📉

Salah satu tujuan utama dari suku bunga minus adalah untuk meningkatkan inflasi, namun Jepang masih berjuang untuk mencapai target inflasi 2% yang ditetapkan oleh BoJ. Hal ini menunjukkan bahwa suku bunga minus mungkin tidak cukup efektif untuk mengatasi deflasi yang sudah berlangsung lama.

3. Dampak pada Sektor Perbankan dan Keuangan 🏦

Perbankan di Jepang menghadapi tantangan besar karena profitabilitas mereka tertekan oleh suku bunga minus. Bank harus mencari cara baru untuk mendapatkan keuntungan, seperti meningkatkan biaya layanan atau mengurangi suku bunga pada pinjaman yang diberikan.

4. Reaksi Pasar dan Masyarakat 👥

Suku bunga minus tidak selalu disambut positif oleh masyarakat. Banyak yang merasa kebijakan ini lebih menguntungkan sektor korporasi besar ketimbang rakyat biasa. Masyarakat yang bergantung pada bunga dari tabungan mereka merasakan dampak langsung dengan menurunnya pendapatan.

Kesimpulan 🏁

Suku bunga minus, seperti yang diterapkan di Jepang, memiliki tujuan mulia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi deflasi. Namun, efektivitasnya tidak lepas dari pro dan kontra. Sementara kebijakan ini dapat mendorong konsumsi dan investasi dengan membuat pinjaman lebih murah, ada juga risiko yang signifikan seperti penurunan profitabilitas bank, penarikan uang besar-besaran, dan pengurangan pendapatan dari tabungan.

Pada akhirnya, kebijakan suku bunga minus adalah alat yang perlu digunakan dengan hati-hati dan dalam konteks yang tepat. Bagi negara-negara lain yang mempertimbangkan kebijakan serupa, penting untuk belajar dari pengalaman Jepang dan mempertimbangkan dengan matang semua dampak potensialnya.

Dapatkan PDF Gratis

* indicates required

Intuit Mailchimp

Ditulis oleh <a href="https://asuransimurni.com/author/nencor/" target="_self">Chernenko Panjaitan</a>

Ditulis oleh Chernenko Panjaitan

Tech, Data, and Personal Finance enthusiast. Believe in Financial Freedom. A minimalist.




0 Comments




Keuntungan dan kerugian Cryptocurrency dalam kehidupan sehari-hari

Walaupun terdengar modern, Keuntungan dan Kerugian Cryptocurrency dapat dibaca melalui artikel berikut ini sebelum berinvestasi di dalamnya.

Terkena Layoff? Ini cara menyiasatinya!

Udah kerja bener sesuai jobdesk masih aja terkena Layoff. Pelajari cara menyiasati Layoff yang mungkin (sudah) mengancam pegawai hari ini.

Apakah Asuransi Kesehatan menjamin Kondisi Vegetatif?

Pembahasan secara sederhana dan menyeluruh untuk menjawab pertanyaan apakah Asuransi Kesehatan menjamin Kondisi Vegetatif.

Ternyata membeli rumah secara KPR lebih menguntungkan!

Ternyata ada sebuah kondisi dimana membeli rumah secara KPR lebih menguntungkan dibandingkan membeli rumah secara tunai. Selengkapnya disini.

Batavia Obligasi Platinum Plus: Sebuah Sorotan Investasi

Batavia Obligasi Platinum Plus merupakan salah satu Reksadana Obligasi yang dapat dibeli melalui aplikasi Bibit secara mudah.

Membedah fitur yang dimiliki aplikasi Stockbit

Aplikasi stockbit merupakan aplikasi smartphone yang mengijinkan penggunanya bertransaksi saham via Smartphone. Apa saja fiturnya?

Asuransi Kesehatan Pribadi: Perlindungan Optimal untuk Kesehatan Anda

Pelajari beberapa panduan dalam memilih asuransi kesehatan pribadi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan keluarga

Share This