BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1 adalah salah satu produk reksadana pendapatan tetap yang dikeluarkan oleh PT BNI Asset Management. Reksadana ini bertujuan untuk memberikan kenaikan nilai investasi yang setara dengan kinerja indeks BNI-AM Short Duration Bonds Index.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1, termasuk kinerja, komposisi portofolio, dan analisis teknikal dan fundamental.
Komposisi Portofolio
BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1 memiliki komposisi portofolio yang terdiri dari minimal 80% hingga 100% dari NAB pada efek bersifat utang yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang ditawarkan melalui pasar perdana atau pasar sekunder.
Hal ini menunjukkan bahwa reksadana ini memiliki risiko yang relatif rendah karena mayoritas portofolionya terdiri dari efek bersifat utang yang diterbitkan oleh pemerintah.
Kinerja
BNI-AM Short Duration Bonds Index Kelas R1 memiliki total AUM sebesar 4.220 miliar rupiah dan NAV sebesar 1.034,23 rupiah. Dalam satu tahun terakhir, reksadana ini memberikan return sebesar 5,64% . Meskipun return-nya tidak terlalu tinggi, namun reksadana ini cocok bagi investor yang mencari investasi pendapatan tetap dengan risiko yang relatif rendah.
Analisis Teknikal
Dalam analisis teknikal, kita dapat melihat bahwa reksa dana tersebut memiliki NAV yang relatif stabil dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Meskipun terdapat fluktuasi, namun fluktuasi tersebut tidak terlalu signifikan.
Hal ini menunjukkan bahwa reksadana ini memiliki risiko yang relatif rendah dan cocok bagi investor yang mencari investasi pendapatan tetap dengan risiko yang rendah.
Analisis Fundamental
Dalam analisis fundamental, kita dapat melihat bahwa reksadana tersebut memiliki kinerja yang stabil dalam jangka panjang. Dalam lima tahun terakhir, reksadana ini memberikan return sebesar 6,98% [4].
Hal ini menunjukkan bahwa reksadana ini cocok bagi investor yang mencari investasi pendapatan tetap dengan risiko yang rendah dan kinerja yang stabil dalam jangka panjang.
NAV Growth Analysis
Berikut adalah NAV growth analysis sejak awal hingga tahun terakhir yang tersedia:
- Awal (2017): 1.000 rupiah
- 2018: 1.019,77 rupiah
- 2019: 1.045,05 rupiah
- 2020: 1.064,22 rupiah
- 2021: 1.086,68 rupiah
- 2022: 1.129,68 rupiah
- 2023: 1.034,23 rupiah
Disclaimer
Perlu diingat bahwa artikel ini bukan merupakan rekomendasi investasi. Sebelum melakukan investasi, pastikan untuk mempertimbangkan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
Kesimpulan
Produk tersebut adalah produk reksadana pendapatan tetap yang menjanjikan dengan risiko yang relatif rendah. Reksadana ini memiliki komposisi portofolio yang mayoritas terdiri dari efek bersifat utang yang diterbitkan oleh pemerintah, sehingga risikonya relatif rendah.
Meskipun return-nya tidak terlalu tinggi, namun reksadana ini cocok bagi investor yang mencari investasi pendapatan tetap dengan risiko yang rendah dan kinerja yang stabil dalam jangka panjang.
0 Comments