Beranda ยป Belajar hukum penawaran yang berpengaruh terhadap harga jual

Belajar hukum penawaran yang berpengaruh terhadap harga jual

Ekonomi | 0 comments



0 minutes

Daftar Isi

Halo, teman-teman semua! Yuk, duduk manis karena kali ini kita akan ngobrol soal “hukum penawaran” melalui sebuah cerita seru yang simpel dan mudah dimengerti. Jangan khawatir, kita akan bercerita dengan gaya bahasa santai dan sehari-hari, ya!

Di sebuah desa bernama “Desa Bunga”, hiduplah seorang petani rajin bernama Pak Budi. Pak Budi ini terkenal sebagai petani bunga matahari yang paling semangat dan hebat di seluruh desa. Bunga mataharinya selalu besar, cerah, dan cantik-cantik.

Namun, suatu tahun, cuaca di “Desa Bunga” tidak begitu bersahabat. Hujan terus-menerus turun, membuat bunga matahari Pak Budi tidak bisa tumbuh dengan baik. Tapi Pak Budi ini pinter, dia punya stok bunga matahari yang telah dia keringkan dari panen tahun-tahun sebelumnya dan bisa dijual saat-saat seperti ini.

Ketika musim hujan itu, harga bunga matahari di pasaran melonjak tinggi karena bunga matahari segar sangat langka. Bunga matahari yang biasanya dijual Rp5.000 per bungkus, naik menjadi Rp15.000 per bungkus karena kekurangan pasokan.

Pak Budi, melihat situasi ini, langsung berpikir ini adalah waktu yang tepat untuk menjual bunga matahari keringnya. Dengan harga yang tinggi, Pak Budi bisa mendapatkan keuntungan lebih. Karena meskipun bunganya tidak segar, orang-orang masih membutuhkan bunga matahari untuk berbagai keperluan, seperti dekorasi atau kado.

Apa itu hukum penawaran?

Nah, dari sinilah kita bisa belajar tentang “hukum penawaran”, teman-teman. Hukum ini mengatakan bahwa jika harga barang naik, penjual biasanya akan lebih mau dan lebih banyak menawarkan barangnya di pasaran. Seperti Pak Budi yang dengan semangat menawarkan bunga matahari keringnya ketika harga di pasaran tinggi.

Di sisi lain, bayangkan jika harga bunga matahari di pasaran rendah, mungkin Pak Budi akan memilih untuk tidak menjual bunga matahari keringnya. Dia bisa menunggu sampai harga naik lagi atau menggunakan bunga matahari tersebut untuk keperluan lain.

Kita ambil contoh lagi ya.

Misalnya ada Mbak Siti, seorang penjual jus jeruk. Di musim panas, jeruk banyak sekali dan harganya murah. Jadi, Mbak Siti bisa membuat banyak jus jeruk dengan biaya yang rendah.

Melihat ini, Mbak Siti pun membuat promo “Beli 1 Gratis 1” untuk menarik lebih banyak pelanggan datang. Kenapa? Karena dengan harga jeruk yang murah, Mbak Siti bisa menawarkan lebih banyak jus jeruk tanpa merugi.

Sedangkan di musim hujan, jeruk menjadi langka dan harganya naik. Mbak Siti pun mungkin akan menaikkan harga jus jeruknya atau tidak memberikan promo karena biaya membuat jus jeruk lebih tinggi. Ini juga bagian dari hukum penawaran, lho.

Ketika biaya produksi naik, penjual mungkin akan menawarkan lebih sedikit barang atau menaikkan harga untuk menutupi biaya yang lebih tinggi tersebut.

Kesimpulannya, teman-teman, “hukum penawaran” mengajarkan kita bahwa ada hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual di pasaran. Jika harga tinggi, penawaran bisa naik, dan jika harga rendah, penawaran bisa turun.

Semoga cerita ini bisa membantu teman-teman semua memahami konsep hukum penawaran dengan cara yang lebih santai dan menyenangkan! Sampai bertemu di cerita ekonomi selanjutnya, ya!

Dapatkan PDF Gratis

* indicates required

Intuit Mailchimp

Ditulis oleh <a href="https://asuransimurni.com/author/nencor/" target="_self">Chernenko Panjaitan</a>

Ditulis oleh Chernenko Panjaitan

Tech, Data, and Personal Finance enthusiast. Believe in Financial Freedom. A minimalist.




0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Batavia Obligasi Platinum Plus: Sebuah Sorotan Investasi

Batavia Obligasi Platinum Plus merupakan salah satu Reksadana Obligasi yang dapat dibeli melalui aplikasi Bibit secara mudah.

Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A: Analisis Kinerja dan Prospek

Eastspring Syariah Greater China Equity USD Kelas A merupakan salah satu Reksadana Reksadana Global yang dapat dibeli melalui aplikasi Bibit secara mudah.

Kenalan Yuk dengan Reksadana Pasar Uang Bahana Dana Likuid

Reksadana Pasar Uang Bahana Dana Likuid merupakan salah satu Reksadana Pasar Uang yang dapat dibeli melalui aplikasi Bibit secara mudah.

Cara Jitu Merawat Mobil Bekas Agar Tetap Prima dan Tahan Lama

Pelajari cara jitu merawat mobil bekas agar tetap prima dan tahan lama. Simak tips servis rutin, perawatan mesin, dan bodi. Cek panduan lengkapnya sekarang!

Peran Teknologi dalam Memajukan Bisnis Agen Perjalanan Modern

Temukan peran teknologi dalam bisnis agen perjalanan modern. Optimalkan pemasaran, layanan personal, dan operasional dengan AI, VR & data analytics. Pelajari sekarang!

Cara Mudah dan Cepat Transfer Uang via OVO untuk Pemula

Pelajari cara transfer uang via OVO dengan mudah dan cepat untuk pemula. Ikuti langkah praktis & aman dari verifikasi akun hingga konfirmasi transaksi.

Strategi Mengelola Biaya Perawatan Rumah Bekas agar Tetap Hemat

Pelajari strategi efektif mengelola biaya perawatan rumah bekas agar hemat dan berkualitas. Cek tips inspeksi rutin, prioritas perbaikan, dan teknologi terbaru!

Ciri Perusahaan Fiktif yang Wajib Diketahui Investor dan Konsumen

Kenali ciri perusahaan fiktif yang wajib diketahui investor & konsumen agar terhindar dari penipuan. Pelajari tanda legalitas, transparansi, & komunikasi. Cek sekarang!

Share This