Gue mau cerita nih tentang bagian di dokumenter yang lagi nyeritain soal Bitcoin di Elon, kota kecil di Amerika Tengah, dan gimana volatilitasnya. Jadi, Bitcoin tuh katanya simbol kebebasan dan protes gitu, tapi juga sering dimanfaatin sama yang cari untung cepat dan penipu.
Ada si Maria Agir, dia tuh jadi penjual di Elon, dia mau terima pembayaran pake Bitcoin, tapi nilai cryptocurrency ini kan suka naik turun, bikin resiko gede buat para pedagang. Gini, nilainya bisa melonjak atau anjlok lebih dari 10% sering kali, jadi buat yang nyimpen daripada tuker dengan dolar atau Euro, itu kayaknya judi deh.
Si Maria sama pedagang lainnya di Elon biasanya bayar dan ngelakuin bisnis pake Bitcoin, tapi mereka nggak langsung tuker aset kripto mereka, karena harapannya nilai Bitcoin bakal naik.
Trus, di dokumenter juga disebutin soal proyek Bitcoin di Elon yang namanya Hope House, yang didanain pake sumbangan cryptocurrency secara anonim dari donor yang berbasis di AS.
ngeri gak sih?
Cryptocurrency sebagai alat transaksi
Ada kisah menarik yang berasal dari mereka ketika bertransaksi menggunakan Cryptocurrency:
Gue barusan nonton dokumenter yang lagi bahas soal penggunaan Bitcoin di Elon, sebuah komunitas di El Salvador, buat bangun rumah buat penduduknya dan kurangin kejahatan. Nirlaba dana proyeknya pake Bitcoin, dan keluarga sekarang wajib bayar utang mereka pake cryptocurrency yang sama.
Jadi, ini udah bikin rumah-rumah beton dan warga bisa transaksi dalam sistem yang terdesentralisasi, meskipun gak ada akses ke lembaga keuangan atau bank.
Bitcoin dipandang sebagai solusi potensial buat populasi paling miskin karena memungkinkan inklusi keuangan. Para pendukungnya ngomongin bahwa Bitcoin bisa gantikan mata uang standar dan promosikan keadilan ekonomi.
Tapi, kritikusnya, kayak European Central Bank (ECB), ngerasa Bitcoin itu gelembung spekulatif dengan nilai yang tidak stabil dan ancaman buat kontrol mereka atas pasokan uang.
seru gak tuh?
Asal muasal Bitcoin
Pembahasan ini fokus pada pencipta misterius Bitcoin, Satoshi Nakamoto, dan pandangan yang beragam tentang Bitcoin sebagai investasi atau alat pembayaran. Saya merenungkan identitas sejati Satoshi dan kemungkinan kelangkaan yang bisa mendorong harga Bitcoin naik.
Para peneliti dari Frankfurt School of Finance and Management membandingkan Bitcoin dengan emas sebagai investasi, tapi mereka tidak yakin bahwa Bitcoin akan berfungsi sebagai uang secara global karena volatilitas tingginya dan penerimaannya yang terbatas.
Mereka juga membahas sikap bertentangan European Central Bank terhadap Bitcoin, menganggapnya sebagai spekulatif, namun mengakui potensi penggunaannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi, yang menjadi kekhawatiran yang semakin meningkat.
Para kritikus berpendapat bahwa Bitcoin memungkinkan kejahatan cyber, tapi bursa kripto terbesar yang diatur bertujuan untuk mencegah kegiatan semacam itu dengan memverifikasi identitas pelanggan dan mengawasi transaksi, sehingga memberikan titik akses bagi penegak hukum untuk memantau kegiatan ilegal yang dicurigai.
Dokumenter juga menyoroti daya tarik kripto bagi individu yang menghargai kemandirian dari negara dan lembaga keuangan tradisional, dengan California menjadi pusat utama adopsi kripto yang mencolok.
Cryptocurrency menelan jiwa
Cryptocurrency yang tidak terlihat itu pun mampu menelan korban jiwa.
Skandal dan kejatuhan terbaru dalam industri kripto, khususnya kebangkrutan bursa kripto FTX dan vonis pendirinya, Sam Bankman-Freed, atas tuduhan penipuan dan konspirasi. Skandal ini diperspektifkan dengan mencatat bahwa meskipun tindakan Bankman-Freed sangat tercela, ada pelaku yang buruk dalam setiap industri.
Sifat tidak teratur dari kripto, terutama di AS, telah menyebabkan banyak masalah, termasuk beban persyaratan informasi pribadi yang mirip dengan perbankan tradisional.
Meskipun beberapa penonton mungkin masih melihat potensi dalam kripto untuk transaksi keuangan independen, industri ini telah dirampok oleh oportunis dan penipu.
Kebebasan dan anonimitas yang pernah dijanjikan sebagian besar telah ditinggalkan, dengan pengguna sekarang tunduk pada regulasi dan persyaratan informasi pribadi. Banyak orang telah kehilangan jumlah uang yang signifikan, dan atmosfer yang keras terus menarik penipu dan penjahat.
Meskipun potensi teknologi, industri ini tetap menjadi investasi yang berisiko karena volatilitasnya yang liar dan kurangnya pengawasan pemerintah.
Gimana kalo ternyata Cryptocurrency ini salah satu gerbang membawa mata uang lokal / fiat money keluar dari negaranya sendiri?
Bitcoin dan kesempatan yang ditawarkan:
Jordy Visser, presiden sebuah hedge fund yang mengelola lebih dari $4 miliar, disorot sebagai pelopor di dunia Bitcoin dan kripto lainnya.
Meskipun Bitcoin volatil dan para penasihat keuangan memberikan peringatan untuk tidak berinvestasi karena fluktuasi harga, Visser melihat potensi dalam inovasi ini sebagai tempat perlindungan bagi aset dengan masalah keaslian. Dia berargumen bahwa volatilitas Bitcoin telah menurun, menjadikannya kelas aset yang semakin diterima di dunia keuangan.
Teknologi di balik Bitcoin dibandingkan dengan emas karena bukan merupakan medium pertukaran yang efektif tetapi merupakan penyimpan nilai yang sangat baik. Di Platsburg, New York, salah satu operasi penambangan Bitcoin terbesar didirikan karena listrik murah.
Namun, penambangan menggunakan jumlah listrik yang sangat besar, dengan konsumsi listrik Bitcoin secara global dilaporkan setara dengan Belanda. Dampak penambangan Bitcoin terhadap lingkungan dibahas, dan meskipun meninggalkan jejak karbon, dibandingkan dengan kegiatan lain yang mengonsumsi energi.
Saat ini, kekhawatiran lingkungan seputar penambangan Bitcoin mungkin terlalu dibesar-besarkan menurut beberapa orang, tapi tetap menjadi subjek perdebatan.
Bitcoin VS Tax Avoidance
Platsburg, sebuah kota di negara bagian New York tempat operasi penambangan Bitcoin didirikan. Para penduduk khawatir tentang konsumsi listrik yang besar, yang menyumbang sepertiga dari total penggunaan listrik kota, menyebabkan gangguan dan peningkatan harga listrik.
Mantan walikota Platsburg, Colin Reed, mencoba memaksa perusahaan penambangan Bitcoin untuk membayar kelebihan listrik tetapi menghadapi perlawanan, membuatnya kecewa dengan potensi manfaat dari kripto.
Dia menghitung bahwa perusahaan itu menghasilkan hingga $50 juta per bulan, tetapi komunitas tidak melihat pengembalian dalam bentuk dolar pajak atau penciptaan lapangan kerja.
padahal ada banyak kerugian yang menanti bila kita tidak membayar pajak seperti yang pernah dibahas melalui artikel berikut ini:
Sebaliknya, penduduk menghadapi tagihan listrik yang lebih tinggi, dan operasi penambangan pindah ke kota tetangga dengan biaya listrik yang lebih rendah. Industri Bitcoin didominasi oleh perusahaan besar, miliarder, dan modalis ventura, bertentangan dengan tujuan awal desentralisasi.
Otoritas moneter Eropa, termasuk European Central Bank, sedang mengembangkan mata uang digital untuk menjaga kontrol dan membatasi kekuatan pasar dari perusahaan-perusahaan global ini.
Cryptocurrency di El Salvador
Akibatnya, terjadi perdebatan antara keinginan kontrol oleh bank dan negara, dan keinginan untuk desentralisasi dan anonimitas oleh pengguna Bitcoin dan kripto lainnya.
Negara-negara Eropa, termasuk Uni Eropa, sedang mengembangkan Mata Uang Digital Bank Sentral (CBDC) mereka sendiri karena takut akan kejahatan dan kekacauan dalam sistem mata uang terdesentralisasi tanpa pengawasan negara.
El Salvador, di sisi lain, telah menjadi kasus uji coba untuk Bitcoin, menjadi negara pertama yang mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Presiden Naib Bukele, seorang penggemar Bitcoin, mendukung langkah ini sebagai cara untuk memperoleh kemandirian dari lembaga asing dan meningkatkan kualitas hidup rakyatnya.
Meskipun ada kegembiraan dari komunitas Bitcoin, sebagian besar penduduk El Salvador tetap menggunakan dolar AS dan tidak percaya pada Bitcoin sebagai alat pembayaran.
Potensi pendirian kota-kota Bitcoin, dengan El Salvador sebagai contoh utama. Para Pengagum Bitcoin tertarik kepada negara tersebut karena rencananya untuk Bitcoin City, sebuah pusat yang diusulkan untuk pedagang, penambang, dan pengusaha yang mencari insentif pajak dan komunitas yang berpusat pada Bitcoin.
Kota tersebut akan membutuhkan biaya sebesar $1 miliar untuk dibangun di negara miskin dan mengandalkan pendanaan dari luar negeri. Para pendukung Bitcoin percaya bahwa orang akan bermigrasi ke kota-kota ini seperti yang mereka lakukan dengan komunitas keagamaan di masa lalu, melihat uang sebagai didasarkan pada kepercayaan dan keyakinan.
Munculnya kripto telah secara signifikan memengaruhi dunia keuangan, dan masa depan terlihat menjanjikan meskipun ada risikonya.
Kesimpulan
Penetrasi Cryptocurrency telah dimulai dengan menyasar ke beberapa negara. Keberadaan Cryptocurrency memiliki manfaat dan mudharatnya masing-masing. Ia dapat menjadi gerbang atas kejahatan di dunia maya, sekaligus melindungi penggunanya dari risiko fiat money yang mungkin mengancam siapa saja, kapan saja, dan dimana saja.
0 Comments