Asian Games telah usai. Kini tiba waktunya bagi para atlet berprestasi di Asian Games untuk menunaikan bonus yang telah disediakan bagi mereka. Berikut beberapa contoh yang berhasil dihimpun dari Twitter:
Rincian bonus kepada para atlet dan pelatih Indonesia yang memperoleh medali di Asian Games 2018.
Terima kasih kepada pak Presiden beserta jajarannya yang telah memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama bangsa di mata dunia. pic.twitter.com/E0bmGoweOA
— Habib Think (@habibthink) September 2, 2018
Buat yang pengen tahu dan penasaran sama bonus Asian Games 2018. Bisa dilihat rinciannya disini, mulai dari peraih emas, perak dan perunggu, hingga pelatih dan asisten pelatih.
.
Gimana tertarik pengen jadi atlet juga gaaak?.-IN#IndonesiaJuara#BikinBanggaIndonesia pic.twitter.com/pu2ZNqDTGS— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) September 3, 2018
Siapa tadi yang bilang penyerahan bonus #AsianGames2018 hanya simbolik? Ini buktinya, langsung masuk ke rekening tabungan. pic.twitter.com/f4YTNVcW2h
— Gie Wahyudi (@giewahyudi) September 2, 2018
Tentu saja bonus dengan nominal yang fantastis tersebut perlu dikelola dan diatur dengan baik agar tidak menyesal di kemudian hari. Jika saya menjadi atlet asian games yang berprestasi (meskipun kenyataannya tidak), saya akan mengalokasikan uang tersebut sesuai tips dan cara mengatur keuangan pribadi di bawah ini:
Eliminasi hutang
Hutang merupakan sosok yang menakutkan. Ia tidak terlihat. Ia bak riak air di tengah laut yang menjadi tsunami di pesisir pantai apabila tidak dieliminasi sedini mungkin. Mengeliminasi hutang merupakan prioritas utama dalam perencanaan keuangan. Bila tidak, ia akan menimbulkan bunga secara progresif yang menyebabkan nilai tagihan membludak.
Lakukan check up finansial
Setelah mengeliminasi hutang, tentu tidak ada lagi hal yang mampu menggerus keuangan anda secara signifikan. Langkah selanjutnya ialah melakukan Check up finansial. Check up finansial dibutuhkan untuk mengetahui berapa biaya bulanan anda perlukan. Hal ini bertujuan untuk memilah dan menyeleksi tagihan mana yang wajib dibayarkan setiap bulan serta menyusun tagihan mana yang sifatnya tidak mendesak atau tidak penting.
Siapkan dana darurat
Setelah melakukan check up finansial, langkah selanjutnya ialah menyiapkan dana darurat dengan nominal 12x biaya hidup bulanan. Dana darurat ini bertujuan untuk mengamankan finansial diri sendiri sebelum anda menggunakan / menginvestasikan / meminjamkan uang tersebut kepada orang lain. Dengan demikian, keuangan anda tetap sehat untuk 12 bulan jika anda tak kunjung mendapat penghasilan bulanan.
Siapkan asuransi kesehatan
Menjadi atlet berprestasi merupakan momen berharga bagi atlet asian games. Masa kejayaan tersebut hanya bisa diperoleh ketika mereka muda. Jarang sekali ditemukan atlet asian games yang berprestasi di masa tua mereka seperti Bambang Hartono.
Bambang Hartono, Manusia terkaya kedua di Indonesia, kekayaannya mencapai 168 triliun, menguasai saham mayoritas Bank BCA. Mendapatkan bonus Asian Games 250 juta, ditransfer melalui bank BRI. Untung Britama, bukan Simpedes. pic.twitter.com/9kAOK8GqrU
— Agus Mulyadi (@AgusMagelangan) September 2, 2018
Asuransi kesehatan bertujuan untuk meminimalisir pengeluaran untuk resiko kesehatan yang mungkin terjadi di masa depan, sehingga aset dan portofolio serta seluruh rencana keuangan yang telah ditetapkan tidak ambruk demi membawa anda pada kesembuhan.
Anda mungkin ingin menggunakan asuransi kesehatan kepada orang – orang terdekat seperti keluarga dan sanak saudara. Bila mereka tertimpa resiko kesehatan, bukan tidak mungkin mereka akan datang dan meminjam uang anda. Beberapa produk asuransi kesehatan yang mungkin dipilih ialah Maestro Protection Care dan Maestro Optima Care.
Alokasi untuk dana pensiun.
Pada tautan ini saya telah menulis mengapa masa pensiun harus disiapkan dengan bijaksana. Artikel tersebut dapat menjadi pertimbangan bagaimana anda akan menghabiskan masa tua anda. Apakah anda akan menghabiskan hari tua anda dengan bekerja keras? Ataukah anda ingin mengalokasikan beberapa uang yang anda peroleh saat ini untuk merencanakan hari tua kelak?
“You are not going to live and do sports forever”
Inilah masa kejayaan anda, dan mungkin saat ini merupakan momen gemilang bagi anda sebagai atlet asian games yang berkesempatan memperoleh bonus dengan nilai signifikan. Kesempatan ini mungkin takkan terulang lagi di masa depan. Itu sebabnya anda perlu mengetahui cara mengatur keuangan yang sedang dimiliki saat ini. Anda mungkin ingin membeli asuransi jiwa seperti Maestro Infinite Protection untuk warisan bagi anak dan cucu kelak
Buat uang melipatgandakan dirinya
Satu hal yang tak kalah pentingnya ialah membuat uang melipatgandakan dirinya. Setelah memenuhi beberapa poin diatas, anda dapat mengalokasikan sejumlah uang tersebut kedalam beberapa investasi seperti:
- Properti
- Investasi reksadana
- Investasi saham dan pasar modal
- Deposito
Saya juga pernah menulis tentang berapa uang yang harus anda setorkan untuk Deposito agar anda dapat mengandalkan pemasukan dari deposito tersebut secara berkelanjutan. Anda dapat membaca tulisan tersebut melalui tautan berikut ini.
Everyone has the fire, only the champions know when to ignite the spark.#ClosingCeremonyAsianGames2018 #EnergyofAsia pic.twitter.com/Edmh4hew2q
— Stella K. Suwardi (@StellaSuwardi) September 3, 2018
Akhir kata, selamat untuk Indonesia, terima kasih kepada atlet dan seluruh pihak yang telah memberikan yang terbaik untuk menyelenggarakan ajang olahraga bergengsi di kelas Asia!